GANTARIPRO.ID, MEDAN – Hari ini media sosial berkembang pesat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Utara. Medsos sudah seperti 9 bahan pokok sehari-hari yang kita konsumsi.
Alasan itu lah maka PAC GP ANSOR Percut sei tuan, membuka wawasan masyarakat terkhusus generasi muda agar dapat menggunakan media sosial dengan cerdas.
PAC GP ANSOR Percut sei tuan pada minggu ( 9/7/2023 ) membuat pelatihan Madrasah Cyber di hotel Nivia, Letda Sudjono Sumatera Utara.
Ketua Panitia Putra Pratama menjelaskan dalam kata sambutannya, Madrasah Cyber dimaksudkan memberikan edukasi pengetahuan kepada peserta agar bijak dan cermat dalam penggunaan media sosial.
Kegiatan terbagi dalam 3 sesi, yakni Pengetahuan tentang media sosial/ etika komunikasi dalam perspektif Islam, Pengetahuan dalam membuat desain grafis dan juga pengetahuan dasar tentang Jurnalistik.
Kegiatan dibuka oleh Sahabat Rustam Lubis, perwakilan dari PC GP ANSOR Deli Serdang, dihadiri oleh beberapa tokoh Nadlatul Ulama, Rahmadsyah anggota DPR Deli Serdang, unsur muspika kecamatan percut sei tuan dan sejumlah kader GP ANSOR yang ada di Sumatera Utara ini.
Dr. Syawaludin Nasution MAg dalam materi Pengetahuan dasar media sosial menyajikan pentingnya etika dalam berkomunikasi.
” Indikator etika adalah akal. Karenanya gunakan etika dalam menggunakan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi yang benar dan bukan menimbulkan kericuhan dikalangan masyarakat,” Ucap Dosen UIN Sumatera Utara ini.
Disisi lainnya, dalam materi pelatihan dasar Jurnalistik, Maruli Agus Salim Siregar MA dari mediadelegasi.id menyajikan perbedaan media online dengan media sosial.
” Pada prinsipnya, pengetahuan jurnalistik diperlukan bukan hanya bagi mereka yang berminat ingin menjadi wartawan. Dalam menggunakan sosmed, jurnalistik juga dibutuhkan, agar santun dan bertanggung jawab,” Ucap Maruli dalam materi yang diberi judul Menjadi Jurnalis bagi diri sendiri.
Rustam Lubis dan Rahmadsyah juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya Kader GP ANSOR agar dapat lebih bijak dalam penggunaan media sosial.
” Kegiatan seperti ini patut kita apresiasi dan harus berkesinambungan dan jikalau perlu harus dibuat dalam 3 hari, agar lebih berbekas bagi peserta kegiatan ini,” Kata Rustam.
” Dari kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan anak-anak muda generasi penerus bangsa ini yang memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang digitalisasi yang dapat menjadikan mereka generasi milenial mandiri dan tangguh,” Sambung Rahmadsyah.
Kegiatan Madrasah Cyber ditutup dengan kalimat Hamdalah dan foto bersama. ***