GANTARIPRO.ID, BALI – Keindahan alam yang ada di Mandalika potensial untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Bahkan, beberapa event internasional sukses digelar di Mandalika.
Kini, Mandalika bersiap menjadi tujuan destinasi wisata kelas dunia selain Bali. Maka itu, pengembangan KEK Pariwisata Mandalika dipercepat dengan menarik investor.
Sebagai pengembang dan pengelola KEK Pariwisata Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengajak investor dalam dan luar negeri untuk turut terlibat dalam percepatan pengembangan KEK Pariwisata Mandalika. Upaya ITDC ini berbuah kerja sama investasi dengan tujuh investor.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, penandatanganan kerja sama merupakan bukti upaya kami dalam melakukan percepatan pengembangan The Mandalika. The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 hektare dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.
“Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan,” kata Ari Respati melalui keterangannya belum lama ini.
Menurut Dia, saat ini, The Mandalika telah dilengkapi dengan jaringan jalan sepanjang 42,15 km, jaringan listrik dan komunikasi, instalasi air bersih dan air kotor, jaringan drainase sepanjang 16,8 km, Bazaar Mandalika yang merupakan area UMKM berkapasitas 302 kios, Kuta Lane, Balawista dan Masjid Nurul Bilad serta sentra parkir.
“ITDC tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3 /hari. Selain itu, ITDC juga akan membangun Wastewater Treatment Plant (WWTP) berkapasitas 18.000 m3 /hari dan Solid Waste Treatment Plant (SWTP) berkapasitas 358 m3/hari,” katanya.
Ari menambahkan, dia optimistis dengan kemudahan berinvestasi berupa insentif serta proses pengurusan yang mudah dengan adanya administrator KEK di dalam kawasan, akan semakin banyak investor yang masuk ke KEK Mandalika.
“Kami juga percaya investasi yang ditandatangani juga akan semakin menambah nilai jual kawasan baik di mata calon investor maupun wisatawan yang berkunjung. Dan pastinya menambah multiplier effect pengembangan Mandalika bagi ekonomi masyarakat,” katanya.