TRANSBERITA.ID, LABUHANBATU – Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan bagi anak. Salah satu penyebab utama Stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Kepedulian akan permasalahan Stunting ini direspon Polres Labuhanbatu, di bawah pimpinan AKBP James H. Hutajulu, SIK., SH., MH., MIK.
Tak menunggu lama, Polres Labuhanbatu langsung menyambangi kediaman anak-anak yang mengalami Stunting sebagi wujud kepedulian sosial ditengah masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan pencerahan kepada keluarga mereka tentang pentingnya perhatian terhadap asupan nutrisi yang baik bagi anak serta melakukan mengecek kondisi kesehatan mereka.
Kunjungan tersebut turut melibatkan beberapa anggota Polres Labuhanbatu, seperti Kasat Samapta AKP Amdi Karna, S.H., MH., Kasidokkes IPDA dr. Yessy Simbolon, Kanit Tipikor IPTU Eko Sanjaya, SH., dan Paur Sidokkes Penata Suprapti, pada Sabtu (05/08/2023)
Polres Labuhanbatu bersama pegawai Puskesmas kota Rantauprapat langsung melakukan pengecekan dan pengukuran berat serta tinggi badan anak-anak yang mengalami stunting.
Salah satu anak yang menjadi fokus kunjungan adalah AD, seorang bocah laki-laki berusia 10 bulan, dengan berat badan 5.9 kg dan tinggi badan 6.5 cm.
Anak lain yang dikunjungi adalah HF, seorang perempuan berusia 3 tahun, dengan berat badan 9.4 kg dan tinggi badan 8.2 cm.
Para petugas dengan penuh perhatian melakukan pengecekan kesehatan serta memberikan pencerahan kepada orangtua mereka tentang pentingnya asupan gizi (nutrisi) yang cukup dalam pertumbuhan anak.
Selama kunjungan, Polres Labuhanbatu juga menyediakan tali asih sebagai bentuk dukungan dan semangat untuk anak-anak yang mengalami stunting.
Dalam hal ini Kapolres Labuhanbatu, AKBP James H. Hutajulu S.I.K., S.H., M.H., M.I.K menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap tumbuh kembang anak-anak, harapnya.
Semangat kepedulian Polres Labuhanbatu dalam membantu anak-anak pengidap stunting ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh komunitas untuk peduli dan berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia.(Addara)