Semarak Muharam 1445 H, PHBI Desa Sei Berjangkar Pawai Sepeda Hias

TRANSBERITA.ID, BATUBARA – Muharram adalah awal bulan dalam perhitungan kalender hijriah. Penentuan awal bulan ini dicetuskan oleh sahabat Umar bin Khattab RA. Selain menjadi bulan awal dalam kalender Hijriah, di bulan Muharram ini juga banyak peristiwa sejarah yang dapat diambil ‘Ibrahnya’ . Karena bulan Muharram menjadi bulan pengampunan, keistimewaan dan mukjizat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat kepada-nya.

Peristiwa pada bulan Muharram, tersimpan rapi pada kitab klasik umat Islam, Kitab I’anah at-Thalibin, II/267, yang didalamnya merangkum beberapa peristiwa bersejarah, diantaranya adalah:

Diterimanya taubat Nabi Adam AS setelah diturunkan dari surga.
Diangkatnya Nabi Idris as ke tempat yang tinggi.
Diturunkannya Nabi Nuh as dari kapal, setelah baniir bandang.
Diselamatkannya Nabi Ibrahim AS dari bakaran apinya raja Namrud.
Diturunkannya kitab Taurat pada Nabi Musa AS.
Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari penjara.
Disembuhkannya kebutaan Nabi Ya’qub AS dari wasilah pakaiannya Nabi Yusuf AS.
Disembuhkannya Nabi Ayyub AS dari sakit kulit yang berkepanjangan.
Dikeluarkannya Nabi Yunus as dari perut ikan Nun.
Disibakkannya lautan bagi Bani Israil yang melarikan diri dari kejaran raja Fir’aun Mesir yang kejam.
Diampuninya Nabi Dawud as dari kesalahannya.
Diberinya Nabi Sulaiman as kekuasaan berupa kerajaan.
Diangkatnya Nabi Isa as ke langit setelah dikepung bangsa Romawi.
Diampuninya kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang dari Nabi Muhammad saw.

Dari kisah-kisah di atas, mengajarkan bahwa bulan Muharram menjadikan bulan yang mulia dan istimewa. Saking mulianya bahkan Allah swt menjadikan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman

Itulah sebabnya bulan Muharram mendapat tempat yang mulia bagi umat muslim dan kehadirannya dijadikan momentum dengan penuh kegembiraan.

Salah satu momentum bulan Muharram, juga ikut dirasakan oleh warga desa Sei Bejangkar, kabupaten Batubara. Para tokoh agama dan masyarakat desa menggelar pawai sepeda hias menyambut bulan yang mulia ini.

Kepala Desa Sei Bejangkar Jamal Sirait kepada wartawan mengatakan membuka pawai dan lomba sepeda hias. Dengan menggunting pita yang menandakan Rangkaian Kegiatan Hari Besar islam dibuka, pada tanggal 28 sampai 29 Juli 2023. Warga menyambut dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.

Seperti biasa tokoh masyarakat yang hadir bersama PHBI Desa Sei Bejangkar mengambil tema “Mencerdaskan Generasi Islam dan Berakhlakul Karimah”.

Usai Pembukaan Kepala Desa juga memimpin arak-arakan Sepeda hias menuju dusun 1 dan dusun lainnya.
Pawai bersama dalam suasan gembira yang diikuti pula oleh orang tua anak-anak peserta pawai sepeda hias tersebut.

Menurut Panitia Rangkaian kegiatan masih berlanjut hingga malam hari dan juga ceramah Ustad yang didatangkan dari Tanjung Tiram.

Tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ikut meramaikan acara tersebut memberikan apresiasi yang baik dan berharap kegiatan tersebut nantinya rutin diadakan.(SY/STW )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *