Kepsek SMPN 2 Akui Terima Uang Rp 20-30 dari Siswa Penerima Bantuan PIP Kemendikbud

Kepsek SMPN 2 Akui Terima Uang Rp 20-30 dari Siswa Penerima Bantuan PIP Kemendikbud

GANTARIPRO.ID, SIMALUNGUN – Kepsek SMPN 2 Akui Terima Uang Rp 20-30 dari Siswa Penerima Bantuan PIP KemendikbudKepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Tiga Dolok, Elferia Boru Silaen didampingi tenaga pengajar R Lumbanraja mengakui telah menerima Rp 20-30 ribu persiswa dari penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.

Demikian yang disampaikan Elferia Boru Silaen dan R Lumbanraja ketika rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Sudiahman Sumbayak, beberapa hari lalu di Pematangraya, pada hari Jumat (16 Juni 2023).

Elferia didampingi Lumbanraja mengakui dirinya menerima uang Rp 20-50 ribu dari para siswa penerima PIP yang diprogramkan pemerinta berupa uang tunai Rp 350 ribu- Rp 750 ribu u ntuk membantu pendidikan anak dari keluarga miskin.

Disampaikan Elferia, bahwa dirinya menerima uang tersebut sebagai uang ucapan terimakasih dari para siswa. “Uang pemberian itu sebagai ucapan terimakasih dari siswa dan setiap siswa harus menyerahkan fotocopy bukti penarikan uang PIP dari Bank” ujarnya.

Dikatakan, bahwa pihak sekolah tidak pernah memaksa para siswa untuk memberikan uang ucapan terimakasih kepada pihah sekolah, namun seikhlasnya saja. ” Kalau dikasih terimakasih, kalau tidak dikasih ya tidak apa-apa,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Koordinator Pendidikan Wilayah (Korwil) Kecamatan Dolokpanribuan Eduaward Simanjuntak mengatakan, jika ada orang tua penerima PIP menyerahkan uang terimakasih kepada guru wajar disyukuri dan kalaupun tidak ada, tidak apa-apa, tetapi jangan memaksa.

Guru SMP Negeri 2 Tigadolok, R Lumbanraja menambahkan, bahwa wilayah Kecamatan Dolokpanribuan masih menggunakan adat Timur dan wajar memberikan sesuatu sebagai ucapan terimakasih. ” Yang jelas si anak telah mendapatkan sesuatu, bukan hasil jeripayahnya, tetapi karena dinilai mereka miskin hingga mendapatkan bantuan tersebut dan wajar memberikan sesuatu, ” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Sumbayak mengatakan, bahwa dirinya tetap netral dan segala bentuk keluhan tentang pendidikan di Simalungun akan diresponnya dan akan mencari solusi terbaik terkait apa yang disampaikan dalam rapat koordinasi antara pihak SMP Negeri 2 Tigadolok dan komite sekolah.

Ditempat terpisah, sebanyak 4 siswa SMP Negeri yang tidak mau disebutkan namanya demi menjaga keamanan siswa tersebut, mengakui para siswa penerima PIP wajib menyetor uang terimakasih ke pihak sekolah sebesar Rp 50.000 persiswa untuk Kepala Sekolah.

“Pada pencairan semester I tahun 2023 para siswa memberikan uang terimakasih untuk Kepala Sekolah Rp 70 ribu dan semester II Rp 50 ribu. Siswa diancam akan diadukan ke polisi bila membocorkan informasi pengutipan yang terimakasih dan tidak dimasukkan sebagai penerima PIP, ujar para siswa dengan raut wajah ketakutan.

Simalungun, 16 Juni 2023
Pelapor berita, Arifin Purba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *