GANTARIPRO.ID, LABUHANBATU – Dulu murid, sekarang kepala daerah, Dulu di panggil anak, sekarang berbalik panggil bapak kepada mantan muridnya, Itu lah sepenggal kisah antara guru dan murid yang tak luput dari memori seorang pendidik.
Beliau tak lain adalah pak khairul, seorang guru SMP 3 pembangunan kelurahan padang matinggi kecamatan rantau utara kab.labuhanbatu, yang mana di tempat beliau mengajar, telah lahir seorang pemimpin di labuhanbatu, sebagai kepala daerah yang tak asing lagi buat kita, dia lah bapak Bupati Labuhanbatu Dr.H.Erik Adtrada Ritonga M.KM
Pertemuan antara guru dan mantan murid ini terjadi beberapa waktu lalu di sebuah acara pesta, yang di sekenario oleh salah satu pejabat OPD di labuhanbatu, yang mana mantan guru bapak bupati ingin jumpa dengan bupati nya sekaligus mantan anak didik nya, yang dulu pernah menimba ilmu di sekolah SMP puluhan tahun yang lalu, maka kepala OPD yang tak ingin di sebutkan nama nya ini, menjembatani pak khairul agar bisa bertemu dengan mantan anak didik nya,dan Alhamdulillah bapak bupati dr.H.Erik Adtrada Ritonga M.KM sangat senang karena masih bisa bertemu dengan guru SMP nya, walau sudah puluhan tahun tidak pernah berjumpa.
Momen seperti ini sengaja penulis abadikan dan tuangkan ke media, agar kita yang pernah belajar dan menimba ilmu dari pahlawan tanpa tanda jasa, tetap mengingat jasa para guru pendidik walau kita se’sukses apapun kelak.
Mudah mudahan kisah di atas bisa menginspirasi buat para yang pernah menimba ilmu, agar kiranya tak pernah melupakan sejarah bertapa berartinya seorang pahlawan tanpa tanda jasa. (Addara)
